absorben

/absorbén/ zat yg menyerap materi atau tenaga; zat yg dapat menyerap atau menarik gas lembapan atau cairan ke dl pori-porinya

abu

sisa yg tinggal setelah suatu barang mengalami pembakaran lengkap: -- debu: tidak mendapat apa-apa (dr saudara, tuan rumah, dsb); sudah usang atau basi (tt pembicaraan dsb); pertengkaran tidak akan menguntungkan kpd pihak mana pun; tidak tetap kedudukannya (sewaktu-waktu dapat dipecat dsb); mendapat atau mencampuri sesuatu yg menyusahkan saja;-- natrium karbonat komersial, berupa bubuk larut air, tetapi tidak larut dl alkohol, digunakan dl kaca dan pengilangan petroleum, sabun, dan detergen; -- buangan berbentuk partikel halus, tidak dapat terbakar, yg tersangkut dl aliran gas yg keluar dr dl tanur abu (buangan); -- serbuk putih yg tertinggal sesudah tulang dibakar di udara terbuka; -- partikel lava yg halus yg terembus ketika gunung berapi meletus, kadang-kadang partikel ini berembus tinggi sekali sehingga jatuh di tempat yg sangat jauh; menjadi abu; menyerupai abu; menaburkan abu pd; memberi abu: menyesatkan pandangan; mengelabui; menipu: menjadikan abu (tt mayat); memperabukan; tempat abu; tempat menyimpan abu mayat yg telah dibakar; tempat membakar mayat; krematorium; membakar (mayat dsb) hingga menjadi abu; proses, cara, perbuatan mengabukan; pembakaran zat organik, terutama dl analisis

adab

kehalusan dan kebaikan budi pekerti; kesopanan; akhlak: mempunyai adab; mempunyai budi bahasa yg baik; berlaku sopan: telah maju tingkat kehidupan lahir batinnya: memperlakukan dng sopan; menghormati: kemajuan (kecerdasan, kebudayaan) lahir batin: ; hal yg menyangkut sopan santun, budi bahasa, dan kebudayaan suatu bangsa; mengusahakan supaya beradab; meningkatkan taraf hidup; membudayakan: ; ketinggian tingkat kecerdasan lahir batin; kebaikan budi pekerti (budi bahasa dsb): melanggar ~ manusia

aduksi

gerakan mendekati sumbu memanjang; penggerakan anggota tubuh mendekati poros median atau mendekati badan

agitasi

hasutan kpd orang banyak (untuk mengadakan huru-hara, pemberontakan, dsb), biasanya dilakukan oleh tokoh atau aktivis partai politik; pidato yg berapi-api untuk mempengaruhi massa; melakukan agitasi: menghasut orang banyak untuk mengadakan huru-hara, pemberontakan, dsb biasanya dilakukan oleh tokoh atau aktivis partai politik, ormas, dsb

ahli negara

orang yg paham benar tt ketatanegaraan; hal atau mengenai orang yg paham benar tt tata negara