abu

sisa yg tinggal setelah suatu barang mengalami pembakaran lengkap: -- debu: tidak mendapat apa-apa (dr saudara, tuan rumah, dsb); sudah usang atau basi (tt pembicaraan dsb); pertengkaran tidak akan menguntungkan kpd pihak mana pun; tidak tetap kedudukannya (sewaktu-waktu dapat dipecat dsb); mendapat atau mencampuri sesuatu yg menyusahkan saja;-- natrium karbonat komersial, berupa bubuk larut air, tetapi tidak larut dl alkohol, digunakan dl kaca dan pengilangan petroleum, sabun, dan detergen; -- buangan berbentuk partikel halus, tidak dapat terbakar, yg tersangkut dl aliran gas yg keluar dr dl tanur abu (buangan); -- serbuk putih yg tertinggal sesudah tulang dibakar di udara terbuka; -- partikel lava yg halus yg terembus ketika gunung berapi meletus, kadang-kadang partikel ini berembus tinggi sekali sehingga jatuh di tempat yg sangat jauh; menjadi abu; menyerupai abu; menaburkan abu pd; memberi abu: menyesatkan pandangan; mengelabui; menipu: menjadikan abu (tt mayat); memperabukan; tempat abu; tempat menyimpan abu mayat yg telah dibakar; tempat membakar mayat; krematorium; membakar (mayat dsb) hingga menjadi abu; proses, cara, perbuatan mengabukan; pembakaran zat organik, terutama dl analisis

agregatif

bersifat agregasi: pengekangan thd kecen-derungan impor harus tetap dilakukan dng pengendalian permintaan domestik secara --

akliah

masuk akal

alkalis

bersifat alkali: pentotal yg bersifat -- akan mengikis pembuluh darah

alokasi

penentuan banyaknya barang yg disediakan untuk suatu tempat (pembeli dsb); penjatahan; penentuan banyaknya uang (biaya) yg disediakan untuk suatu keperluan: pembagian pengeluaran dan pendapatan (di suatu departemen, instansi, atau cabang perusahaan), baik dl perencanaan maupun pelaksanaannya; penentuan penggunaan sumber daya secara matematis (msl tt tenaga kerja, mesin, dan perlengkapan) demi pencapaian hasil yg optimal;-- pembagian biaya barang, jasa; pembagian jumlah segolongan biaya kpd sejumlah rekening dng tujuan mengidentifikasi biaya dng produk yg dihasilkan oleh barang atau jasa itu; -- pembagian biaya pembangunan yg dilakukan pemerintah berdasarkan prinsip "prioritas" bagi bidang pembangunan yg telah ditetapkan pemerintah dl jangka waktu tertentu; menentukan banyaknya barang yg disediakan untuk suatu tempat (pembeli dsb): menentukan banyaknya uang (biaya) yg disediakan untuk suatu keperluan (kegiatan); proses, cara, perbuatan mengalokasikan

alpa

lalai dl kewajiban; kurang mengindahkan; kurang memperhatikan; lengah; melalaikan: ~ lalai; lengah; kelalaian; kelengahan: harap memaafkan ~ ku