Hati bagai pelepah, jantung bagai jantung pisang, telinga bagai telinga rawah

Orang yang tidak memiliki perasaan atau tidak dapat membedakan yang baik dan yang buruk

Gambar dari Hati bagai pelepah, jantung bagai jantung pisang, telinga bagai telinga rawah

Cara download gambar : Tekan gambar di atas beberapa detik sampai muncul menu, kemudian pilih save atau download gambar

Baca juga :

Adat dunia balas-membalas, syariat palu-memalu

Kebaikan hendaknya dibalas dengan kebaikan, kejahatan dibalas dengan kejahatan pula

Air tenang menghanyutkan

Orang yang diam banyak pengetahuannya

Air yang tenang deras di dalamnya

Jangan menganggap enteng kepada orang yang pendiam, karena biasanya orang yang pendiam itu banyak ilmunya

Air yang tenang jangan disangka tiada berbahaya

Orang pendiam jangan dianggap penakut atau dapat dipermainkan

Alah limau oleh benalu

Orang yang menyusahkan atau merugikan hidup orang tempat dia menumpang

Alang berdawat biar hitam

Mengerjakan sesuatu jangan tanggung-tanggung

Anak dapat dirumpun buluh, anak singiang-ngiang rimba, anak besar di tengah pasar

Walaupun menyayangi seseorang janganlah memanjakannya karena hal itu mendatangkan kerugian baik diri sendiri maupun orang yang memanjakannya

Angguk-angguk balam

Asal mengangguk saja, tetapi sebenarnya belum mengerti


katakamus.id merupakan situs referensi untuk mencari kata, makna kata dan arti kata! © 2019

Tentang Kami | Disclaimer | Privacy Policy| Keyword Pencarian