Empat bangsal, lima genap, dikendur berdenting-denting, di tegang berjela-jela

Perihal orang yang bila dikerasi bersikap lembut, tetapi bila ditegur dengan lembut malah bersikap keras

Gambar dari Empat bangsal, lima genap, dikendur berdenting-denting, di tegang berjela-jela

Cara download gambar : Tekan gambar di atas beberapa detik sampai muncul menu, kemudian pilih save atau download gambar

Baca juga :

Adat lama pusaka usang

Adat atau kebiasaan yang tetap atau tidak berubah sejak dahulu hingga sekarang

Adat pasang bertuturan naik

Nasib seseorang tidak selalu tetap, senang dan susah silih berganti

Air mata jatuh ke dalam

Perasaan sedih yang dipendam sendiri, tiada orang yang tahu

Alang berjawab tepuk berbalas

Kebaikan dibalas dengan kebaikan , kejahatan dibalas dengan kejahatan

Ampang sampai ke sebrang, dinding sampai ke langit

Bertindak tidak tanggung-tanggung

Amra disangka kedongdong

Sesuatu yang baik disangka buruk

Anak dipangku dilepaskan, beruk dirimba disusukan

Selalu mengurus urusan orang lain tanpa menghiraukan urusan sendiri

Angin-anginan

Kedaan yang tidak tetap , selalu berubah-ubah, tidak stabil


katakamus.id merupakan situs referensi untuk mencari kata, makna kata dan arti kata! © 2019

Tentang Kami | Disclaimer | Privacy Policy| Keyword Pencarian