Diam ubi lagi kental, diam besi lagi sentil

Diamnya orang yang berilmu adalah pemikir, sedangkan diamnya orang bodoh adalah sia-sia

Gambar dari Diam ubi lagi kental, diam besi lagi sentil

Cara download gambar : Tekan gambar di atas beberapa detik sampai muncul menu, kemudian pilih save atau download gambar

Baca juga :

Adat lama pusaka usang

Adat atau kebiasaan yang tetap atau tidak berubah sejak dahulu hingga sekarang

Air sama air bersatu, namun sampah ketepi jua

Bila terjadi perselisihan antara saudara yang dicampuri oleh pihak ketiga, kelak orang bersaudara itu akan berbaikan kembali, sedangkan pihak ketiga akan mendapat malu

Akal tak sekali tiba, runding tak sekali datang

Tak ada sesuatu yang terus menjadi sempurna, mesti secara berangsur-angsur

Aku tak hendak, kau tak ingin

Sama-sama tidak mau

Alah membeli menang memakai

Membeli barang bagus tetapi mahal masih lebih menguntungkan dari pada membeli barang murah tapi cepat rusak

Alang berjawab tepuk berbalas

Kebaikan dibalas dengan kebaikan , kejahatan dibalas dengan kejahatan

Ampang sampai ke sebrang, dinding sampai ke langit

Bertindak tidak tanggung-tanggung

Anak dapat dirumpun buluh, anak singiang-ngiang rimba, anak besar di tengah pasar

Walaupun menyayangi seseorang janganlah memanjakannya karena hal itu mendatangkan kerugian baik diri sendiri maupun orang yang memanjakannya


katakamus.id merupakan situs referensi untuk mencari kata, makna kata dan arti kata! © 2019

Tentang Kami | Disclaimer | Privacy Policy| Keyword Pencarian