Cubit diri sendiri dulu, baru cubit orang lain

Rasakan dahulu sebelum berbuat sesuatu kepada orang lain, kalau kita merasa sakit, jangan menyakiti orang lain

Gambar dari Cubit diri sendiri dulu, baru cubit orang lain

Cara download gambar : Tekan gambar di atas beberapa detik sampai muncul menu, kemudian pilih save atau download gambar

Baca juga :

Adat ayam ke lesung, adat itik ke pelimbangan

Tabiat yang turun temurun, sukar sekali mengubahnya

Ajal di tangan Tuhan

Mati itu ditentukan oleh Tuhan

Alur bertempuh, jalan berturut

Semua menurut adat atau kebiasaan yang lazim

Anak dapat dirumpun buluh, anak singiang-ngiang rimba, anak besar di tengah pasar

Walaupun menyayangi seseorang janganlah memanjakannya karena hal itu mendatangkan kerugian baik diri sendiri maupun orang yang memanjakannya

Anak dipangku dilepaskan, beruk dirimba disusukan

Selalu mengurus urusan orang lain tanpa menghiraukan urusan sendiri

Anak seorang menantu malin

Seseorang yang beruntung mempunyai anak perempuan karena bersuamikan orang yang mulia dan taat beragama

Angin berputar, ombak bersambung

Merasa sulit sekali

Angin tinggi akan meniup bukit yang tinggi pula

Semakin tinggi posisi seseorang, semakin tinggi pula hambatan dan tantangannya


katakamus.id merupakan situs referensi untuk mencari kata, makna kata dan arti kata! © 2019

Tentang Kami | Disclaimer | Privacy Policy| Keyword Pencarian